Rabu, 13 Oktober 2010

TUGAS KOMPUTER

Laporan tentang kegiatan sekolah, kegiatan belajar mengajar maupun materi bahan ajar biasanya disusun dalam format biasa.  Agar tampil beda, kita dapat menyusunya dalam bentuk format buku. Format ini juga dapat kita gunakan untuk menyusun karya tulis ilmiah dalam bentuk buku maupun membuat buku saku. Berikut Tips pembuatannya.
  1. Buka file baru atau file yang akan kita atur menjadi bentuk buku;
  2. Pilih menu page  layout dan sub menu page setup:
  3. Pada menu Page Setup,  pada pilihan multiple pages pilih bentuk book foold lalu pilih OK
  4. Sekarang kita sudah siap membuat tulisan dalam bentuk buku;
  5. Atur marginnya minimal masing-masing menjadi 1 sentimeter.
  6. Pada saat pencetakan/ print agar kita dapat menggunakan kertas bolak balik lakukan penyesuaian pada printernya (print properties).
  7. Cara pengaturan pada setiap printer agak berbeda isitilah yang digunakan biasanya double side printing, print on both side, Two side printing.  Contohnya saya menggunakan printer HP Deskjet seri 3740, pilih print on both side nya menjadi manually, lalu ok dan lanjutkan ok untuk mulai ngeprint/ pencetakan.
  8. Sebelum melakuan pencetakan sebaiknya jumlah kertas disiapkan pada paper feeder sesuai dengan kebutuhan untuk mencetak;
  9. Setelah selesai mencetak satu sisi, secara otomatis printer akan meminta untuk membalikan kertas;
  10. Ambil kertas yang sudah ada hasil cetakan pada sisi sebelah dan masukan ke paper feeder  (muka sisi yang kosong harus pada area pencetakan,  Sebaiknya lakukan uji coba dulu untuk  naskah yang hanya membutuhkan  satu lembar kertas terlebih dahulu).
  11. Setiap judul bab sebaiknya berada pada halaman yang ganjil.

Mengatur Format Nomor Halaman Berdeda Dalam Satu Naskah Pada MS Word

      Beberapa dokumen sekolah maupun karya tulis ilmiah  terdiri atas jilid atau cover, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, isi naskah, dan lampiran. Pembuat dokumen banyak yang menyusun dalam file-file terpisah. Teknis itu cukup merepotkan proses pengelolaannya. Apalagi jika kita lupa menyimpan  file cover atau file daftar isi naskah yang dibuat sehingga harus mengerjakan ulang.
Salah satu alasan penyusunan dokumen dengan menggunakan file terpisah ialah sulit mengelola nomor  halamannya karena daftar isi yang menggunakan huruf Romawi sedangkan  penomoran pada halaman isi naskah biasanya menggunakan huruf Arab.
Fasilitas section break pada Microsoft Word memberikan kemudahan kepada kita untuk memberikan format nomor halaman yang berbeda pada satu naskah. Caranya, membagi naskah dalam beberapa section.
Berikut langkah-langkah untuk memisahkan naskah dalam beberapa section (langkah ini dilakukan dengan menggunakan windows vista) :
  1. Gabungkan naskah yang ada dalam satu file;
  2. Tentukan bagian-bagian dari naskah yang akan diberikan format penomoran yang berbeda untuk dipisahkan dalam section yang berbeda;
  3. Pada ujung tulisan yang akan diberikan penomoran yang bebeda pilih menu page layout lalu pilih menu Breaks pada sub menu Page Setup;
  4. Pilih menu Section Breaks,  Next Page seperti gambar berikut ini :
  5. Lakukan hal yang sama untuk tiap bagian naskah sudah kita tentukan
  6. Untuk melihat hasilnya klik bagian header atau footer, pada naskah yang telah diberikan insert section pada footer tertulis section 1 dan pada bagian header tertulis section 2-, seperti terlihat pada gambar berikut :
  7. Untuk section yang berbeda kita dapat memberikan penomoran halaman yang berdeda.
  8. Untuk memberikan nomor halaman dilakukan dari menu Insert pada sub menu Header Footer pilih page number :
  9. Pilih Format Page Number, ubahlah “number format” sesuai dengan bentuk format number halaman yang kita inginkan untuk masing-masing section.